Tapering The Fed Dimulai, Wall Street Menguat

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Rabu (3/11/2021 dengan ketiga indeks utama perdagangan saham Bursa New York, Amerika Serikat, sempat mencatatkan angka rekor setelah Federal Reserve Amerika Serikat menyatakan secara resmi dimulainya tapering.

Seperti diwartakan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 104,95 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 36.157,58. Indeks S&P 500 meningkat 29,92 poin, atau sekitar 0,65 persen, menjadi 4.660,57. Indeks komposit Nasdaq melonjak 161,98 poin, atau sekitar 1,04 persen, menjadi 15.811,58.

The Fed mulai memangkas pembelian obligasi mulai bulan ini sampai 2022 mendatang. Peningkatan suku bunga tidak akan dilakukan tergesa-gesa karena kondisi inflasi tinggi hanya berlangsung untuk sementara.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, sektor material dan kebutuhan konsumen memimpin penguatan yang terjadi.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring dimulainya tapering. Harga emas untuk pengiriman Desember 2021 turun 0,4 persen menjadi US$1.782,10 per ons.

Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,25 persen menjadi 93,85.

Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,2 persen, dipicu optimisme positifnya perolehan laba kuartalan para emiten.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 25,92 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 7.248,89. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 5,53 poin menjadi 15.959,98.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 74,90 poin, atau sekitar 0,82 persen, menjadi 9.030,80. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 23,62 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 6.950,65.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3658 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,3 persen menjadi 1,1794 euro per pound.