Beban Dipangkas, KBLI Raup Laba Rp20 Miliar Pada Akhir Kuartal I 2021

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT KMI Wire and Cable Tbk (IDX: KBLI) meraih laba bersih sebesar Rp20,92 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, atau membaik dibandingkan periode sama tahun 2020 yang tercatat rugi bersih mencapai Rp90,663 miliar.

Hasil itu mendorong emiten kabel ini menorehkan laba per saham dasar Rp5,22. Sedangkan di akhir September 2020 mencatatkan rugi per saham dasar Rp22,62.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2021 tanpa audit KBLI yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (30/11/2021).

Padahal, pendapatan menyusut sedalam16,79 persen menjadi Rp1,105 triliun. Rincinya, penjualan kepada pihak berelasi yakni PT Gajah Tunggal Tbk (IDX: GJTL) merosot 78,3 persen menjadi Rp910,36 juta.

Sedangkan penjualan kepihak ketiga ke dalam negeri menyusut 2,3 persen menjadi Rp1,089 triliun.

Bahkan penjualan ke luar negeri anjlok 86,9 persen tersisa Rp15,19 miliar.

Menariknya, perseroan dapat menekan beban pokok pendapatan sedalam 20,7 persen menjadi Rp1,027 triliun. Hasilnya laba kotor melonjak 143,75 persen menjadi Rp78,002 miliar.

Ditambah beban usaha juga dapat ditekan sedalam 50,58 persen menjadi Rp56,085 miliar. Sehingga laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp21,917 miliar.

Sementara aset merosot sedalam 8,47 persen menjadi Rp2,754 triliun. Hal itu ditopang utang bank jangka pendek yang terpangkas 66,6 persen menjadi Rp50 miliar.

Hanya saja, kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi hanya mencapai Rp27,42 miliar, atau anjlok 96,69 persen dibandingkan kuartal III 2020, yang tercatat sebesar Rp816,34 miliar.