Indo Pureco Pratama Incar Dana Hingga Rp110 Miliar Dari IPO
Pasardana.id - PT Indo Pureco Pratama Tbk tengah melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 1 milar lembar saham bernominal Rp50 per saham atau setara dengan 21,74 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Mengutip prospektus calon emiten minyak kelapa yang diunggah pada laman e-IPO, Kamis (18/11/2021), disebutkan bahwa kisaran harga penawaran mulai Rp100 hingga Rp110 per saham. Sehingga berpeluang meraup dana Rp100 hingga Rp110 Miliar.
Untuk memuluskan rencana itu, telah ditunjuk KGI Sekuritas Indonesia dan Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Bersama kedua anggota bursa akan mulai melakukan penawaran awal pada tanggal 18 hingga 25 November 2021.
Diharapkan, pernyataan efektif IPO terbit pada tanggal 30 Desember 2021. Jika demikian, akan dilanjutkan dengan penawaran umum pada tanggal 2 hingga 7 Desember 2021.
Rencananya, sebesar 61,88 persen dari dana IPO akan digunakan untuk belanja modal. Rincinya, untuk pembangunan pabrik dan pembelian mesin pabrik CCO (Crude Coconuts Oil), RBD (Refined, Bleached, dan Deodorized), VCO (Virgin Coconut Oil), dan pengepakan, serta pembelin tangki curah.
Sedangkan sisanya, setara dengan 38,12 persen dari dana IPO akan digunakan untuk modal kerja seperti; uang muka pembelian bahan baku, biaya operasional kantor dan biaya produksi.

