BPS : Wisman ke Indonesia Pada September 2021 Mencapai 126,51 Ribu Kunjungan
Pasardana.id – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada September 2021 mencapai 126,51 ribu kunjungan.
Angka ini turun sebesar 15,08 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada September 2020.
Namun, jika dibandingkan dengan Agustus 2021, jumlah kunjungan wisman pada September 2021 mengalami kenaikan sebesar 1,41 persen.
Adapun dari Januari hingga September 2021, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia mencapai 1,19 juta kunjungan, atau turun sebesar 67,00 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2020.
"(Kondisi) Ini memperlihatkan, dengan adanya pembatasan atau kunjungan ke satu negara termasuk Indonesia, terlihat kunjungan wisman ini masih flat selama tahun 2021. Bahkan itu dimulai sejak April 2020 sudah flat, sampai dengan kondisi sekarang," terang Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (01/11/2021).
Ditambahkan, jika dilihat pintu masuknya, darat masih dominan sebanyak 86.492 atau sebanyak 68%, laut 35.273 atau 28% dan udara sebanyak 4.748 atau sebanyak 4%.
Berdasarkan kebangsaannya, lanjut dia, wisman dari Timor Leste masih terbesar dengan persentase 57,7%, Malaysia 31,5%, China 1,8% dan negara lainnya 9,1%.
Sementara Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada September 2021 mencapai 36,64 persen, atau naik sebesar 4,52 poin dibandingkan dengan TPK September 2020.
TPK September 2021 juga mengalami peningkatan cukup tinggi, yaitu sebesar 11,57 poin jika dibandingkan dengan TPK bulan sebelumnya.
Sedangkan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama September 2021 tercatat sebesar 1,59 hari; turun sebesar 0,14 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap pada pada September 2020.
Di sisi lain, jumlah penumpang angkutan udara domestik pada September 2021 naik 84,04 persen. Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada September 2021 sebanyak 2,0 juta orang atau naik 84,04 persen dibanding Agustus 2021. Jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 7,62 persen menjadi 48,0 ribu orang. Selama Januari–September 2021, jumlah penumpang domestik sebanyak 19,7 juta orang atau turun 16,50 persen, dan jumlah penumpang internasional sebanyak 404,6 ribu orang atau turun 88,49 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada September 2021 tercatat 1,2 juta orang atau naik 11,29 persen dibanding Agustus 2021. Jumlah barang yang diangkut naik 0,23 persen menjadi 25,9 juta ton. Selama Januari–September 2021 jumlah penumpang mencapai 11,1 juta orang atau naik 4,44 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2020, sedangkan jumlah barang yang diangkut naik 5,93 persen atau mencapai 233,8 juta ton.
Sedangkan jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada September 2021 sebanyak 9,6 juta orang atau naik 46,83 persen dibanding Agustus 2021. Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami peningkatan 2,48 persen menjadi 4,8 juta ton. Selama Januari–September 2021 jumlah penumpang mencapai 103,8 juta orang atau turun 29,39 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Hal berbeda untuk jumlah barang yang diangkut kereta api naik 8,95 persen menjadi 39,1 juta ton.

