Saham Teknologi Tergelincir, Wall Street Melemah
Pasardana.id - Wall Street melemah pada Kamis (3/9/2020) seiring tergelincirnya saham sektor teknologi.
Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 807,77 poin, atau sekitar 2,78 persen, menjadi 28.292,73. Indeks S&P 500 merosot 125,78 poin, atau sekitar 3,51 persen, menjadi 3.455,06. Indeks komposit Nasdaq anjlok 598,34 poin, atau sekitar 4,96 persen, menjadi 11.458,10.
Saham Apple dan Microsoft masing-masing terjun 8 persen dan 6,2 persen, memimpin pelemahan indeks Dow Jones. Saham Amazon, Netflix, dan Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google juga diwarnai penurunan.
Seluruh 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori negatif, dengan indeks sektor teknologi terjun 5,8 persen.
Data terbaru dari Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan indeks manajer pembelian sektor jasa Amerika Serikat mengalami penurunan pada Agustus, menjadi 56,9 dari sebelumnya 58,1 pada Juli.
Menurut Departemen Tenaga Kerja AS, jumlah klaim pengangguran awal turun menjadi 881.000 pada pekan yang berakhir 29 Agustus, dari 1,01 juta pada pekan sebelumnya.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2020 turun US$6,9, atau sekitar 0,35 persen, menjadi US$1.937,8 per ons. Indeks dolar AS naik 0,11 persen menjadi 92,82.
Bursa saham Eropa melemah pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa anjlok 1,4 persen, seiring merosotnya saham sektor teknologi.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, anjlok 90,09 poin, atau sekitar 1,52 persen, menjadi 5.850,86. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 185,66 poin, atau sekitar 1,40 persen, menjadi 13.057,77.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, naik 9,10 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 7.006. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, turun 22,22 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 5.009,52.
Nilai tukar pound sterling melemah 0,5 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3284 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,4 persen menjadi 1,1219 euro per pound.

