Wall Street Menguat, Indeks S&P 500 dan Komposit Nasdaq Rekor

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Selasa (1/9/2020) dipicu penguatan saham sektor teknologi.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 215,61 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 28.645,66. Indeks S&P 500 meningkat 26,34 poin, atau sekitar 0,75 persen, menjadi 3.526,65. Indeks komposit Nasdaq melonjak 164,21 poin, atau sekitar 1,39 persen, menjadi 11.939,67.

Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq mencatatkan angka penutupan rekor baru.

Saham perusahaan teknologi Apple melambung 4 persen setelah melakukan stock split dan dikabarkan telah meminta pemasok untuk memproduksi 75 juta iPhone 5G. Saham Microsoft juga menguat, naik 0,77 persen.

Saham Zoom Video Communications meroket 40,8 persen usai perusahaan penyedia layanan videoconferencing tersebut meningkatkan perkiraan pendapatan tahunan sebesar 30 persen.

Saham perusahaan manufaktur mobil elektrik Tesla terjun 4,7 persen setelah mengumumkan rencana untuk meraup dana sebesar US$5 miliar melalui program penjualan saham. Pengumuman dilakukan sehari setelah dilakukan stock split 5:1.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2020 naik 30 sen, atau sekitar 0,02 persen, menjadi US$1.978,9 per ons. Indeks dolar AS turun 0,154 persen.

Bursa saham Eropa melemah untuk sesi keempat beruntun pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,4 persen, setelah data terbaru menunjukkan inflasi di zona euro negatif pada bulan Agustus, pertama kali terjadi sejak Mei 2016.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, anjlok 101,52 poin, atau sekitar 1,70 persen, menjadi 5.862,05. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 28,87 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 12.974,25.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, turun 12,60 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 6.956,90. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 9,12 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 4.938,10.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3415 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,3 persen menjadi 1,1232 euro per pound.