Program Perumahan Kementerian PUPR Bantu Pulihkan Ekonomi Nasional

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong para pemangku kepentingan bidang perumahan untuk membangun hunian yang layak bagi masyarakat di masa pandemi covid-19.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid menyatakan, program sejuta rumah merupakan salah satu bentuk intervensi pemerintah guna mendukung pemulihan perekonomian nasional. 

"Ini dalam rangka mendorong realisasi belanja negara sebagai motor pemulihan ekonomi nasional, khususnya kegiatan padat karya," kata Khalawi dalam konferensi pers di gedung Kementerian PUPR, Rabu (26/8/2020).

Khawali menerangkan, tema yang diangkat pada peringatan Hapernas 2020 ini adalah Rumah#1 (Rumah Pertama). Melalui Rumah#1, pemerintah ingin agar setiap warga negara Indonesia memiliki rumah pertama yang layak huni.

Rumah yang sesuai impian setiap individu dalam mewujudkan keluarga-keluarga Indonesia yang sejahtera.

Pembangunan perumahan yang di dukung dengan infrastruktur yang baik merupakan bentuk kolaborasi yang tepat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Khawali menjelaskan, Kementerian PUPR juga akan mendukung pemanfaatan produk rakyat atau UMKM. Selain itu, mendukung pengembangan kawasan industri.

Dia mengatakan, Kementerian PUPR akan membangun rumah susun (rusun) untuk pekerja di kawasan industri.

"Rusun ini ada di kawasan industri Batang dan Subang. Biasanya pekerja banyak yang kontrak di sekitar kawasan industri, makanya akan kita tata," jelas Khalawi.

Khalawi menambahkan, kondisi Covid-19 saat ini memiliki dampak tersendiri bagi masyarakat. Tertekannya penghasilan masyarakat membuat perumahan tidak dianggap sebagai prioritas utama.

Bahkan, Khalawi mengatakan, pengembang juga terdampak karena menurunnya permintaan dan produksi rumah. "Ini membuat stok rumah yang ada semakin sulit terjual," ujar Khalawi. 

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menambahkan, program perumahan di era adaptasi kebiasaan baru ini, di antaranya; percepatan penyerapan dana APBN, target penyerapan padat karya tunai 100 persen pada September 2020, kontrak paket pembangunan perumahan yang sedang dilelang, optimalisasi belanja dan perjalanan dinas, pemulihan ekonomi nasional di sektor perumahan, serta percepatan capaian Program Sejuta Rumah.

"Program Sejuta Rumah merupakan upaya pemerintah untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat," ujar Basuki, beberapa waktu lalu.