Wall Street Menguat, Indeks S&P 500 dan Komposit Nasdaq Rekor

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Senin (24/8/2020), dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di angka rekor baru, berkat optimisme semakin membaiknya penanganan pandemi virus Corona (COVID-19).

Seperti dilaporkan Reuters, indeks S&P 500 meningkat 34,12 poin, atau sekitar 1 persen, menjadi 3.431,28. Indeks komposit Nasdaq menguat 67,92 poin, atau sekitar 0,6 persen, menjadi 11.379,72.

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 378,13 poin, atau sekitar 1,35 persen, menjadi 28.308,46.

Food and Drug Administration (FDA) AS telah memberikan otorisasi penggunaan plasma darah dari pasien COVID-19 yang telah sembuh sebagai pengobatan penyakit tersebut.

Para investor juga menyambut baik rencana Presiden AS, Donald Trump untuk melewati regulasi normal terkait perizinan penggunaan vaksin COVID-19 dari Inggris di Negeri Paman Sam.

Perhatian para investor selanjutnya akan tertuju kepada pidato pimpinan Federal Reserve Jerome Powell terkait kebijakan moneter bank sentral AS yang digelar secara virtual.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring mencuatnya optimisme membaiknya penanganan COVID-19. Harga emas untuk pengiriman Desember 2020 turun 0,4 persen menjadi US$1.939,20 per ons.

Nilai tukar dolar AS relatif stabil dengan indeks dolar AS berada di kisaran 93,218, minim perubahan dari sesi sebelumnya.

Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa melonjak 1,8 persen, seiring mencuatnya optimisme membaiknya penanganan COVID-19.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melonjak 102,84 poin, atau sekitar 1,71 persen, menjadi 6.104,73. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melambung 301,74 poin, atau sekitar 2,36 persen, menjadi 13.066,54.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menanjak 127 poin, atau sekitar 1,82 persen, menjadi 7.109,10. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 111,56 poin, atau sekitar 2,28 persen, menjadi 5.007,89.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3071 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,3 persen menjadi 1,1068 euro per pound.