Program Listrik Gratis Diperpanjang Hingga Akhir Tahun 2020

Foto : istimewa

Pasardana.id - Pemerintah memperpanjang program pemberian listrik gratis sebesar 100 persen kepada rumah tangga golongan pelanggan 450 VA dan 50 persen ke pelanggan 900 VA hingga Desember 2020.

Sebelumnya, subsidi ini hanya berlaku sampai September 2020.

"Melalui pembahasan dengan kementerian dan lembaga seperti Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Pariwisata, kami memutuskan memperpanjang subsidi hingga akhir tahun," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Rida Mulyana, Selasa (11/8/2020).

Rida mengatakan untuk melanjutkan kebijakan tersebut, pemerintah juga memperbarui data pelanggan yang disasar dalam program stimulus berbentuk pembebasan dan diskon tarif listrik tersebut.

Untuk golongan 450 VA, jumlah pelanggan yang disasar mencapai 24,6 juta pelanggan. Sementara untuk golongan 900 VA, jumlah pelanggan yang disasar sebanyak 7,72 juta pelanggan.

"Kami sudah bahas kira-kira anggaran yang kemudian diperlukan oleh pemerintah itu kurang lebih Rp12,18 triliun dan ini sudah kemarin disepakati di angka itu khususnya dengan Kementerian Keuangan," jelas Rida.

Selain untuk rumah tangga, pemerintah juga memperpanjang stimulus listrik gratis bagi UMKM. Perpanjangan ini khusus untuk golongan B1/450 VA (bisnis kecil) dan I1/450 VA (industri kecil).

Saat ini, ada 501 ribu pelanggan bisnis kecil  dan 433 pelanggan industri kecil yang akan mendapatkan perpanjangan subsidi listrik. Pemerintah pun memperkirakan perpanjangan subsidi untuk pelanggan UMKM dan industri kecil ini akan membutuhkan biaya Rp 151 miliar selama delapan bulan.

"Untuk program ini, tidak seperti rumah tangga pertama. Ini langsung enam bulan, dari Mei sampai Oktober. Subsidi ini diperpanjang dua bulan hingga Desember 2020," ucap Rida.

Rida menyampaikan, perpanjangan stimulus tersebut merupakan kedua kalinya yang dilakukan pemerintah setelah sebelumnya pemerintah memperpanjang bantuan tarif listrik dari tiga bulan menjadi enam bulan.

"Kami melakukan evaluasi dengan pelaksanaan di lapangan yang kemudian kami dapat informasi bagaimana kesulitan program pemerintah ini dilakukan di lapangan, awalnya ada beberapa kendala tapi ada koordinasi dengan pemangku kepentingan alhamdulilah satu per satu kendala kami bisa lalui bersama," pungkasnya.