Tingginya Kasus COVID-19 Picu Pelemahan Bursa Eropa

foto: istimewa

Pasardana.id - Bursa saham Eropa melemah pada Jumat (3/7/2020) dipicu kekhawatiran terhadap tingginya kasus baru virus Corona (COVID-19).

Seperti dilaporkan Reuters, indeks STOXX 600 Eropa mengalami penurunan 0,8 persen. Volume perdagangan tipis seiring berlangsungnya libur Hari Kemerdekaan di Amerika Serikat.

Dalam dua hari terakhir, jumlah kasus baru COVID-19 secara global mencapai di atas 200.000 kasus per hari. Di AS, jumlah kasus baru COVID-19 mencapai di atas 50.000 kasus per hari dalam tiga hari terakhir.

Tingginya jumlah kasus baru COVID-19 memunculkan kekhawtiran berlangsungnya kembali lockdown yang tentunya akan menghambat proses pemulihan ekonomi dunia.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, anjlok 83,06 poin, atau sekitar 1,33 persen, menjadi 6.157,30. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 80,28 poin, atau sekitar 0,64 persen, menjadi 12.528,18.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 95,10 poin, atau sekitar 1,27 persen, menjadi 7.403,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 42,24 poin, atau sekitar 0,84 persen, menjadi 5.007,14.

Nilai tukar pound sterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,2464 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1091 euro per pound.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2020 turun 0,2 persen menjadi US$1.787,30 per ons. Indeks dolar AS naik 0,1 persen menjadi 97,249.