Meski Pendapatan Turun 39%, Laba BBHI Naik 256% Pada Kuartal II 2020
Pasardana.id - PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) pada akhir semester I tahun 2020 mencatatkan laba bersih Rp32,86 miliar, atau naik 256,52% dibanding akhir Juni 2019 yang mencatatkan laba bersih Rp9,26 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal II 2020 tanpa audit emiten bank itu yang dimuat pada laman Bursa Efek Indonesia, Senin (20/7/2020).
Padahal, dalam laporan keuangan tersebut tertera total pendapatan bunga bersih di kuartaI II tahun 2020 sebesar Rp29,58 miliar, atau turun 39,91% dibanding akhir Juni 2019, yang tercatat sebesar Rp49,12 miliar.
Di sisi lain, pendapatan operasional lainnya tercatat 'hanya' sebesar Rp2,4 miliar atau turun 84,51% dibanding kuartal II 2019, yang tercatat sebesar Rp15,56 miliar.
Hanya saja, perseroan mencatatkan pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan sebesar Rp50,9 miliar, sedangkan periode yang sama tahun 2019 menjadi beban sebesar Rp2,02 miliar.
Selain itu, pada sisi ekuitas tercatat senilai Rp332,6 miliar, atau naik 11,03% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp299,7 miliar.
Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp1,8 triliun atau turun 14,2% dibanding kuartal II 2019, yang tercatat sebesar Rp2,1 triliun.
Hal yang sama juga berlaku pada nilai kredit, yang tercatat turun 9,03% menjadi Rp1,41 triliun, dibanding kuartal I 2019, yang tercatat sebesar Rp1,55 triliun.
Adapun aset perseroan tercatat senilai Rp2,2 triliun, atau merosot 12% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat senilai Rp2,5 triliun.
Patut diperhatikan, NPL bersih tercatat 3,5%, LDR 86,76%, BOPO 76,52% dan CAR 16,4%.

