ANALIS MARKET (23/6/2020) : IHSG Diproyeksi Bergerak Menguat dengan Pergerakan di Kisaran 4.851 - 4.968

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian OSO Securities menyebutkan, perdagangan Senin (22/6) kemarin, IHSG ditutup melemah sebesar 0,47% ke level 4,918.

Pelemahan tersebut seiring dengan mayoritas pergerakan bursa saham Asia. Selain itu pelaku pasar masih cenderung wait and see mencermati perkembangan penyebaran wabah Covid-19 global.

Hal ini terlihat dari transaksi harian bursa selama tiga perdagangan terakhir yang mencatatkan penurunan dibandingkan transaksi pada awal bulan ini.

Adapun aksi nett sell asing juga masih menekan pergerakan indeks di awal pekan ini, dimana total penjualan mencapai Rp 513 miliar.

Tujuh dari sepuluh indeks sektoral ditutup dalam zona merah, sector pertambangan mencatatkan pelemahan sebesar 1,43% disusul sector infrastruktur yang terkoreksi sebesar 1,26%.

Secara teknikal analis, IHSG ditutup bearish candle. Adapun indikator Stochastic di rasio 74% flat dan MACD histograsm bergerak turun dengan Volume meningkat.

Sementara itu, bursa saham Wall Street di awal pekan kemarin (22/6), kompak ditutup menguat, dimana Nasdaq memimpin penguatan sebesar 1,11% disusul S&P 500 dan Dow Jones yang masing-masing naik sebesar 0,65% dan 0,59%.

Penguatan tersebut seiring dengan munculnya harapan stimulus baru setelah anggota DPR dari partai Demokrat mengatakan rencana anggaran dana hingga US$ 1,5 triliun untuk pemilihan Infrastruktur.

Selain itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump juga mengungkapkan akan mendukung langkah untuk memberikan bantuan kedua bagi warga AS.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG bergerak menguat dengan pergerakan di kisaran 4.851 - 4.968,” sebut analis OSO Securities dalam riset yang dirilis Selasa (23/6/2020).