Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Jumat (19/6/2020) dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 208,64 poin, atau sekitar 0,8 persen, menjadi 25.871,46. Indeks S&P 500 melemah 17,53 poin, atau sekitar 0,56 persen, menjadi 3.097,81. Indeks komposit Nasdaq berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 3,07 poin menjadi 9.946,12.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, hanya sektor kesehatan yang berakhir di teritori positif.

Kekhawatiran kembali berlangsungnya lockdown seiring makin meningkatnya angka penyebaran virus Corona (COVID-19) di AS membuat saham maskapai penerbangan tertekan, dengan indeks penerbangan S&P 1500 terjun 4,2 persen.

Apple mengumumkan penutupan sementara toko-toko penjualan di Florida, Arizona, Karolina Selatan, dan Karolina Utara akibat meningkatnya kasus COVID-19 di negara bagian-negara bagian tersebut. Saham perusahaan teknologi tersebut turun 0,57 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring mencuatnya kekhawatiran terhadap berlangsungnya gelombang kedua penyebaran COVID-19. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2020 melonjak 1,3 persen menjadi US$1.752,80 per ons.

Peningkatan harga emas berjangka terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS naik 0,2 persen.

Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,6 persen, dipicu harapan peluncuran paket stimulus Uni Eropa.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melonjak 68,53 poin, atau sekitar 1,10 persen, menjadi 6.292,60. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 49,23 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 12.330,76.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 24 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 7.414,20. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 20,70 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 4.979,45.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,03 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2433 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,02 persen menjadi 1,1089 euro per pound.