Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah
Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Kamis (18/6/2020) terpengaruh kekhawatiran terhadap meningkatnya kembali penyebaran virus Corona (COVID-19).
Seperti dilansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 39,51 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 26.080,10. Indeks S&P 500 berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,85 poin menjadi 3.115,34. Indeks komposit Nasdaq meningkat 32,52 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 9.943,05.
Kasus baru COVID-19 terus bertambah di AS seiring berlangsungnya normalisasi kegiatan perekonomian. Peningkatan sekitar 3.000 kasus terjadi di tiga negara bagian, yaitu Kalifornia, Texas, dan Florida.
Pemulihan perekonomian AS terlihat dari turunnya jumlah klaim tunjangan pengangguran. Data yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa jumlah klaim tunjangan pengangguran mencapai 1,508 juta pada pekan yang berakhir 13 Juni, lebih rendah dari jumlah klaim pekan sebelumnya yang mencapai 1,566 juta klaim setelah direvisi.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2020 turun 0,3 persen menjadi US$1.731,10 per ons. Indeks dolar AS naik 0,38 persen menjadi 97,437.
Bursa saham Eropa melemah pada Kamis. dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,7 persen, dipicu kekhawatiran berlangsungnya gelombang kedua penyebaran COVID-19 di AS dan Tiongkok.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 29,18 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 6.224,07. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 100,61 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 12.281,53.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, anjlok 88,50 poin, atau sekitar 1,18 persen, menjadi 7.390,20. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 37,22 poin, atau sekitar 0,75 persen, menjadi 4.958,75.
Nilai tukar pound sterling melemah 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2530 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,15 persen menjadi 1,1153 euro per pound.

