META Akan Segera Operasikan PLTA 15 MW di Kabupatan Dairi dan Karo

foto : ilustrasi (ist)
foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Inpola Meka Energi (IME) anak usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) akan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas 15 MW di Desa Lau Gunung, Sumetara Utara.

Direktur Utama PT Inpola Meka Energi (IME), Agus Choliq mengatakan, pihaknya akan terus berupaya dengan maksimal agar PLTA Lau Gunung dapat beroperasi di tahun 2020, sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

“Walaupun pengerjaan proyek sedikit mengalami keterlambatan dikarenakan pandemi Covid-19, PLTA Lau Gunung akan mendukung berbagai kegiatan masyarakat dari sisi pendidikan, perekonomian, industri dan lainnya melalui pendistribusian listrik ke berbagai tempat,” kata dia dalam siaran pers, Rabu (17/6/2020.

Dijelaskan, saat ini, pembangunan PLTA Lau Gunung dengan total kapasitas 15 MW telah mencapai progres pembangunan sebesar 91,5% dan direncanakan dapat beroperasi pada bulan Desember 2020.

Jelasnya, PLTA Lau Gunung menggunakan aliran sungai dan merupakan jenis pembangkit baru terbarukan yang bebas polusi sehingga aman bagi masyarakat dan lingkungan.

PLTA Lau Gunung juga memiliki Daerah Aliran Sungai (DAS) sebesar 519,34 km2 dengan panjang sungai utama 47,5 Km.

Nantinya, pembangkit listrik ini akan melayani kurang lebih 10 ribu rumah tangga di 2 wilayah, yakni; Kabupaten Dairi dan Kabupaten Karo, Sumatera Utara melalui jaringan listrik milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

PLTA Lau Gunung menyerap sekitar 229 orang tenaga kerja selama masa konstruksi, yang terdiri dari tenaga kerja lokal Kabupaten Dairi, tenaga kerja yang berada di daerah Medan, Sumatera Utara dan beberapa wilayah sekitar lainnya.