Selisih Nilai Tukar Tekan Laba TPMA Jadi USD1,1 Juta

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) pada akhir kuartal I tahun 2020 mencatatkan laba bersih sebesar USD1,19 juta atau turun 37,8% dibanding kuartal I 2019, yang mencatatkan laba bersih sebesar USD1,92 juta.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2020 tanpa audit emiten angkutan energi itu, yang dimuat pada laman Bursa Efek Indonesia, Jumat (12/6/2020).

Padahal, dalam laporan keuangan tersebut tertera total pendapatan di kuartal I tahun 2020 sebesar USD13,65 juta atau naik 28,28% dibanding akhir Maret 2019, yang tercatat sebesar USD10,64 juta.

Tapi beban pokok langsung tercatat sebesar USD9,99 juta atau naik 35,36% dibanding kuartal I 2019, yang tercatat sebesar USD7,38 juta. Ditambah dengan kerugian selisih mata uang sebesar USD969,1 ribu atau naik 687,8% dibanding kuartal I 2019, yang tercatat sebesar USD123,3 ribu.

Sedangkan pada sisi ekuitas tercatat sebesar USD80,25 juta atau naik 1,51% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar USD79,05 juta.

Sementara itu, kewajiban perseroan tercatat sebesar USD30,73 juta  atau mengalami penyusutan 5,64% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar USD32,57 juta.   

Adapun aset perseroan tercatat senilai USD110,98 juta atau turun 0,62% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat senilai USD111,63 juta.

Patut diperhatikan, kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar USD270,14 ribu atau turun 93,86% dibandingkan kuartal I 2019, yang tercatat sebesar USD4,3 juta.