ANALIS MARKET (04/5/2020) : IHSG Diproyeksi Bergerak Melemah dengan Pergerakan di Kisaran 4.637 - 4.811
Pasardana.id – Riset harian OSO Securities menyebutkan, IHSG ditutup menguat sebesar 3,3% ke level 4.716, pada Kamis (30/4) lalu.
Secara teknikal analis, IHSG ditutup bullish candle. Adapun indikator Stochastic bullish dan MACD histogram kembali bergerak naik dengan Volume meningkat.
Adapun pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp 431 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 3,78% ke level 14,882.
Sementara itu, akhir pekan kemarin (01/5) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona merah, dimana Dow Jones turun lebih dari 2,55%, serta S&P 500 dan Nasdaq yang masing-masing melemah sebesar 2,81% dan 3,20%.
Pelemahan tersebut seiring dengan turunnya kinerja beberapa emiten ditengah masa pandemi virus Corona, beberapa diantaranya, Amazon yang memperkirakan mengalami kerugian pada kuartal II 2020, sedangkan saham Exxon Mobil Corp juga turun setelah menderita kerugian di kuartal I 2020, atau pertama kalinya dalam 32 tahun terakhir.
Selain itu, hubungan antara China dan AS kembali memanas pasca pernyataan Donald Trump yang menyebut China sebagai penyebab tarjadinya pandemi corona dan mengancam akan kembali menaikkan tarif perdagangan.
Tidak hanya itu, Trump saat ini tengah mengkaji kemungkinan untuk memblokir dana pensiun pemerintah dari investasi saham China yang dianggap sebagai risiko keamanan nasional.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 4.637 - 4.811,” sebut analis OSO Securities dalam riset yang dirilis Senin (04/5/2020).

