ANALIS MARKET (14/5/2020) : IHSG Diproyeksi Bergerak Melemah Dengan Pergerakan Di Kisaran 4.513 - 4.597

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian OSO Securities menyebutkan, IHSG masih melanjutkan koreksi pada penutupan perdagangan Rabu (13/5), ke level 4554,36 atau koreksi sebesar 0,75%.

Secara teknikal, IHSG ditutup bearish candle. Adapun indikator Stochastic bearish dan MACD histogram bergerak turun dengan Volume turun.

Munculnya beberapa sentimen negatif nampaknya masih menjadi kekhawatiran pelaku pasar sehingga berdampak pada aksi jual yang semakin besar. Tercatat investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 774,13 milliar.

Sementara dari sisi sektoral, mayoritas mengalami pelemahan. Hanya 2 dari 10 sektor yang naik yakni sektor Agriculture (0,19%) dan Consumer Goods (0,56%).

Adapun semalam (13/5), bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona merah, dimana Dow Jones ditutup melemah 2,17% serta Nasdaq dan S&P 500 masing-masing turun sebesar 1,55% dan 1,75%.

Pelemahan tersebut terjadi pasca peringatan dari gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang menyatakan pelemahan ekonomi Amerika Serikat (AS) akibat pandemi virus Corona akan semakin dalam jika tidak ada tambahan stimulus fiskal yang dilakukan pada kongres nanti.

Pernyataan Powell tersebut sangat mengejutkan pasar, namun disisi lain kekhawatiran pasar sedikit mereda setelah indikasi Powell bahwa The Fed tidak akan mendorong suku bunga melebihi dibawah 0%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 4.513 - 4.597,” sebut analis OSO Securities dalam riset yang dirilis Kamis (14/5/2020).