Wall Street Rebound Dipicu Harapan Meredanya Penyebaran COVID-19

Pasardana.id - Wall Street rebound pada Rabu (8/4/2020) dipicu harapan meredanya penyebaran virus Corona (COVID-19) di Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, melambung 779,71 poin, atau sekitar 3,44 persen, menjadi 23.433,57. Indeks S&P 500 melonjak 90,57 poin, atau sekitar 3,41 persen, menjadi 2.749,98. Indeks komposit Nasdaq meningkat 203,64 poin, atau sekitar 2,58 persen, menjadi 8.090,90.

Menurut Presiden AS Donald Trump, kurva penyebaran COVID-19 di Negeri Paman Sam telah mencapai puncaknya. Gubernur New York Andrew Cuomo menyatakan upaya negara bagian tersebut menggalakkan social distancing berhasil membuat penyebaran COVID-19 mereda.

Saham sektor kesehatan menguat setelah Bernie Sanders mundur sebagai kandidasi Presiden AS dari Partai Demokrat. Sanders mengedepankan program Medicare for All dalam kampanyenya, program yang dapat membuat perusahaan asuransi AS gulung tikar. Saham UnitedHealth Group memimpin penguatan Dow Jones dengan melambung 7,98 persen.

Indeks sektor energy melambung 6,74 seiring meningkatnya harga minyak dunia dipicu harapan kesepakatan pemangkasan produksi minyak mentah oleh OPEC+.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange minim pergerakan pada Rabu. Harga emas untuk pengiriman Juni 2020 berada di kisaran US$1.684,30. Nilai tukar dolar AS menguat dengan indeks dolar AS naik 0,16 persen menjadi 100,12.

Bursa saham Eropa menguat untuk sesi ketiga beruntun pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,02 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 26,72 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 5.677,73. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 23,81 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 10.332,89.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 50,20 poin, atau sekitar 0,72 persen, menjadi 6.951,80. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 4,49 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 4.442,75.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,24 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2303 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,1 persen menjadi 1,1337 euro per pound.