ANALIS MARKET (08/4/2020) : IHSG Diproyeksi Kembali Melemah dengan Pergerakan di Kisaran 4.623 - 4.975

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian OSO Securities menyebutkan, kemarin (07/4), IHSG ditutup melemah sebesar 0,7% ke level 4.788.

Secara teknikal analis, IHSG ditutup bearish candle. Adapun indikator Stochastic konsolidasi area overbought dan MACD histogram bergerak Positif dengan Volume meningkat.

Adapun pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 528 miliar.

Sedangkan nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 1.42% ke level 16.200.

Di sisi lain, pada perdagangan semalam (07/4) bursa saham Wall Street kompak berakhir dalam teritori negatif, dimana Nasdaq melemah sebesar 0.33% disusul S&P 500 dan Dow Jones yang masing-masing turun sebesar 0.16% dan 0.13%.

Pelemahan tersebut seiring dengan penyelesaian penyebaran virus Covid-19 di Amerika Serikat (AS) yang saat ini mencapai level puncaknya, hal ini dinyatakan oleh Gubernur New York, Andrew Cuomo yang mengatakan, ‘do New York’ atau salah satu pusat virus Covid-19 di AS mencatat jumlah pasien di rumah sakit hampir mencapai puncaknya.

Selain itu, penurunan harga minyak turut mebebani pergerakan indeks, tercatat harga minyak Amerika Serikat turun sebesar 9%, hal ini dikarenakan pasokan minyak AS yang terus bertambah.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG kembali melemah dengan pergerakan di kisaran 4.623 - 4.975,” sebut analis OSO Securities dalam riset yang dirilis Rabu (08/4/2020).