Wall Street Melemah Dipicu Merosotnya Saham Teknologi
Pasardana.id - Wall Street melemah pada Selasa (28/4/2020) dipicu merosotnya saham sektor teknologi.
Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 32,23 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 24.101,55. Indeks S&P 500 melemah 15,09 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 2.863,39. Indeks komposit Nasdaq merosot 122,43 poin, atau sekitar 1,40 persen, menjadi 8.607,73.
Saham Facebook, Apple, Amazon, Netflix, dan Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google seluruhnya berakhir di teritori negatif.
Indeks sektor layanan komunikasi dan teknologi masing-masing anjlok 1,89 persen dan 1,41 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun disebabkan rencana penghentian lockdown di berbagai negara bagian di AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2020 turun US$1,6, atau sekitar 0,09 persen, menjadi US$1.722,2 per ons.
Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,16 persen menjadi 99,89.
Reli saham sektor perbankan membuat bursa saham Eropa menguat pada Selasa. Indeks STOXX 600 Eropa melonjak 1,7 persen.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melambung 111,71 poin, atau sekitar 1,91 persen, menjadi 5.958,50. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 135,64 poin, atau sekitar 1,27 persen, menjadi 10.795,63.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 104,60 poin, atau sekitar 1,55 persen, menjadi 6.836,40. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 64,54 poin, atau sekitar 1,43 persen, menjadi 4.569,79.
Nilai tukar pound sterling menguat 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2440 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1479 euro per pound.

