Bars Motors Pesan Lahan, Penjualan BBBS Bakal Naik 500%

foto : istimewa

Pasardana.id - PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS), PT Cipta Unggul Arta Nusantara (CUAN) dan perusahaan asal Mongolia, Bars Motors LLC akan membangun pabrik perakitan kendaraan listrik di Indonesia. 

Rencananya, pembangunan tersebut bakal menghabiskan dana sebesar USD10 Juta.

Direktur Utama BBSS, Felix Soesanto mengatakan, kerjasama antara perseroan, Bars Motors, dan CUAN merupakan salah satu langkah menyikapi disrupsi ekonomi dan sosial. 

“Kerja sama ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif bukan saja financial tetapi juga visi yang sama dengan BBSS. Kita harus dapat mengubah kekurangan menjadi kesempatan dari disrupsi ekonomi dan sosial ini dan tentu saja ini akan berpengaruh pada kinerja keuangan 2020 dan kesejahteraan investor BBSS,” kata Felix, yang juga menjabat Direktur Utama CUAN, dalam siaran pers, Selasa (28/4/2020).

Dijelaskan, pabrik perakitan itu akan menjadi penyewa lahan utama perseroan di Surabaya. Dengan demikian, Felix meyakini target kenaikan penjualan Bumi Benowo sekitar 500% tahun.  

“Lahan pergudangan kami sangat strategis karena hanya berjarak 3 Km dari Pelabuhan Teluk Lamong dan 2 Km dari Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) Surabaya,” kata dia.

Untuk diketahui, Bars Motors adalah sebuah perusahaan produsen kendaraan listrik dari Mongolia yang sudah beroperasi di beberapa negara di Asia dan Afrika, seperti perakitan jenis kendaraan penumpang, kendaraan listrik, dan kendaraan berat jenis truk angkutan.

“Setelah 2 bulan melakukan riset, Bars Motors memutuskan untuk memulai proyek pertamanya di Surabaya, Indonesia, dengan perusahaan lokal PT. Cipta Unggul Arta Nusantara,” ujar Direktur Bars Motors, D.Dembereldorj.

Dikatakan, pilihan membangun pabrik di Indonesia adalah karena menilai Indonesia adalah salah satu negara yang menjadi pemimpin pasar otomotif di Asia Tenggara.

Selain itu, Dembereldorj juga mengatakan, bahwa Bars Motors juga ingin memperkenalkan teknologi energi jenis baru sehingga dapat melahirkan inovasi dari disrupsi yang ada di dalam pergerakan sosial dan ekonomi dari 270 juta penduduk di Indonesia dan negara sekitarnya. 

Menurut dia, begitu penyebaran virus Corona mereda, perusahaan akan memulai proyek pemasangan mesin perakitan dan akan segera mulai beroperasi.

Surabaya sendiri adalah kota kedua terbesar di Indonesia dan terkenal di dunia internasional karena dukungan pemerintah daerahnya untuk pengembangan lingkungan bersih sehat dan energi terbarukan. 

Pada tahun 2020-2021, proyek seperti bis listrik untuk dalam kota dan rute antar kota diharapkan siap melayani penduduk kota Surabaya dan kota sekitarnya dengan bahan bakar yang bersih dan sehat lingkungan. 

Saat ini, Bars Motor telah menandatangani MOU dengan perusahaan asal RRC, yaitu Sinotruck untuk perakitan truk merek Howo di Mongolia dan dengan perusahaan manufaktur RRC lain, yaitu Zoyte International yang menghasilkan brand pertama cross-over SUV, yaitu “MOZO” di pasar Mongolia.

Perusahaan Mongolia itu sudah memiliki fasilitas perakitan mobil di Hangzhou (RRC) dengan kapasitas 25.000 mobil per tahun dan berniat mengembangkan sayapnya ke Asia Tenggara dan Afrika secara agresif.