Wall Street Lanjutkan Pelemahan

Pasardana.id - Wall Street melanjutkan pelemahan pada Selasa (21/4/2020) seiring terus merosotnya harga minyak dunia.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, merosot 631,56 poin, atau sekitar 2,67 persen, menjadi 23.018,88. Indeks S&P 500 anjlok 86,60 poin, atau sekitar 3,07 persen, menjadi 2.736,56. Indeks komposit Nasdaq terjun 297,50 poin, atau sekitar 3,48 persen, menjadi 8.263,23.

Seluruh 11 sektor utama S&P 500 berakhir di teritori negatif, dengan indeks sektor energi mengalami penurunan sesi ketujuh dalam delapan sesi terakhir. Indeks teknologi informasi terjun 4,1 persen, sedangkan indeks finansial anjlok 3,2 persen.

Harga emas berjangka turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2020 merosot 1,4 persen menjadi US$1.687,80 per ons. Indeks dolar AS naik 0,24 persen menjadi 100,19.

Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 1,6 persen, dipicu merosotnya saham emiten sektor perminyakan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, anjlok 171,80 poin, atau sekitar 2,96 persen, menjadi 5.641,03. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, terjun 426,05 poin, atau sekitar 3,99 persen, menjadi 10.249,85.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 196,60 poin, atau sekitar 2,88 persen, menjadi 6.634,90. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, tergelincir 170,84 poin, atau sekitar 3,77 persen, menjadi 4.357,46.

Nilai tukar pound sterling melemah 1,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2287 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 1 persen menjadi 1,1311 euro per pound.