Indeks Nikkei Terjun 4,41 Persen
Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, terjun 856,67 poin, atau sekitar 4,41 persen, pada Kamis (12/3/2020), menjadi 18.559,39. Indeks Topix juga melemah secara signifikan, sebesar 4,17 persen menjadi 1.327,40.
Seperti diwartakan Reuters, indeks Nikkei mengalami penurunan tajam seiring berlanjutnya kekhawatiran terhadap penyebaran virus Corona (COVID-19) secara global. Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah memerintahkan pelarangan perjalanan dari Eropa ke AS dalam upaya mencegah penyebaran virus tersebut.
Secara global, kasus penyebaran COVID-19 mencapai 126.380 kasus, termasuk 639 kasus di Jepang. Total jumlah korban meninggal dunia mencapai 4.634 orang, sebagian besar di Tiongkok.
Sebanyak 827 korban meninggal di Italia, 354 korban meninggal di Iran, 66 korban meninggal di Korea Selatan, 55 korban meninggal di Spanyol, 48 korban meninggal di Perancis, 38 korban meninggal di AS, 16 korban meninggal di Jepang, delapan korban meninggal di Inggris, tujuh korban meninggal di Irak dan kapal pesiar Diamond Princess, lima korban meninggal di Belanda.
Empat korban meninggal di Swiss, tiga korban meninggal di Belgia, Jerman, Australia dan Hong Kong, dua korban meninggal di Filipina, Lebanon, dan San Marino, serta satu korban meninggal di Swedia, Irlandia, Albania, Bulgaria, Indonesia, Panama, Maroko, Mesir, Kanada, Argentina, Thailand, dan Taiwan.
Saham perusahaan pengapalan Kawasaki Kisen Kaisha dan Mitsui OSK Lines masing-masing terjun 12,34 persen dan 8,45 persen. Saham perusahaan galangan kapal Mitsui E&S Holdings anjlok 10 persen.
Saham perusahaan kamera Ricoh tergelincir 10,42 persen. Saham perusahaan farmasi Takeda Pharmaceutical merosot 8,32 persen, sedangkan saham perusahaan peralatan listrik Fuji Electric turun 7,92 persen.
Nilai tukar dolar AS melemah 0,9 persen terhadap yen menjadi 104,72 yen per dolar AS.

