Indeks Kospi Merosot 1,28 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 26,84 poin, atau sekitar 1,28 persen, pada Rabu (26/2/2020), menjadi 2.076,77. Volume perdagangan mencapai 797 juta saham senilai 7,84 triliun won atau sekitar US$6,44 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 587 berbanding 266.

Angka indeks merosot seiring semakin parahnya penyebaran virus Corona (COVID-19) di Korea Selatan. Jumlah kasus penyebaran COVID-19 di Negeri Ginseng mencapai 1.146 kasus, dengan jumlah korban meninggal mencapai 12 orang dan yang telah pulih 22 orang.

“Penurunan yang terjadi tak terhindarkan seiring meningkatnya volatilitas dan ketidakpastian yang ditimbulkan merebaknya COVID-19,” kata Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing menjual saham senilai 883 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel masing-masing membeli saham senilai 786 miliar won dan 36,8 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing terjun 2,42 persen dan 3,47 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem merosot 1,13 persen, sedangkan perusahaan kilang minyak SK Innovation anjlok 2,04 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics naik 0,21 persen, sebaliknya saham Hanmi Pharmaceutical turun 0,19 persen. Saham perusahaan operator portal internet Naver anjlok 1,84 persen, saham Kakao melemah 0,81 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 6,60 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.216,90 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,1 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia terjun 158,50 poin, atau sekitar 2,31 persen, menjadi 6.708,10. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Filipina, Indonesia, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Malaysia menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 25,12 poin, atau sekitar 0,83 persen, menjadi 2.987,93. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melorot 196,74 poin, atau sekitar 0,73 persen, menjadi 26.696,49.