Menhub Optimis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Selesai Akhir 2021
Pasardana.id - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi optimis proyek pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung dapat diselesaikan pada akhir 2021.
Hal ini disampaikan Budi, usai meninjau dua titik pengerjaan proyek di Purwakarta dan Rancaekek, Bandung, Minggu (23/2).
"Kita tetap fokus menyelesaikan ini, 2021 akhir sudah beroperasi. Jadi, saya tadi bicara dengan tim PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tidak masalah, kita bisa optimalkan," kata Budi.
Saat ini, menurut Budi, progres proyek mencapai 43,45 persen dan tengah dikerjakan pembangunan 13 terowongan. Sementara progres pembebasan lahan mencapai 99,96 persen.
Kereta cepat Jakarta-Bandung akan memiliki panjang 142,3 kilometer dengan empat stasiun pemberhentian yakni Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar.
Dari jalur tersebut, sebanyak 80 kilometer dibangun secara melayang, sedangkan, sisanya digarap di atas tanah yang di antaranya melalui terowongan yang menembus bukit.
Budi pun berpesan kepada KCIC sebagai pelaksana proyek, agar pekerjaan ini dapat diselesaikan tepat waktu.
"Satu, harus ontime. Kedua, mesti ada alih teknologi, dan ketiga adalah jaga hubungan dengan masyarakat banyak dan teamwork harus diperhatikan," ucapnya.
Terkait adanya ratusan pekerja China yang mengerjakan proyek itu dan saat ini masih berada di China, Menhub mengaku, bahwa hal itu tidak menghambat target penyelesaian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung untuk selesai akhir 2021.
"Tenaga kerja asal Indonesia masih bisa dan banyak yang mampu mengerjakan proyek tersebut. Jadi, tidak ada kendala yang berarti dan saat ini progres sudah mencapai 44 persen," kata Budi.
Lebih lanjut, Menhub juga mengatakan, jika kereta cepat Jakarta-Bandung ini sukses, bukan tidak mungkin akan dilanjutkan hingga Surabaya.

