Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Selasa (18/2/2020) setelah Apple Inc melaporkan dampak penyebaran virus Corona (COVID-19) terhadap kinerja perusahaan teknologi tersebut.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 165,89 poin, atau sekitar 0,56 persen, menjadi 29.232,19. Indeks S&P 500 melemah 9,87 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 3.370,29. Indeks komposit Nasdaq berakhir datar dengan pergerakan naik 1,57 poin menjadi 9.732,74.

Menurut laporan yang dirilis Apple, perusahaan yang berpusat di Cupertino, Kalifornia, tersebut tidak akan mencapai target penjualan dan perolehan laba kuartalan akibat penurunan tajam penjualan di Tiongkok seiring terus berlanjutnya penyebaran virus Corona.

Jumlah korban meninggal dunia akibat serangan virus Corona telah mencapai 1.873 orang, termasuk satu korban meninggal di Hong Kong, Filipina, Jepang, Perancis, dan Taiwan, dengan total jumlah kasus penularan mencapai 73.429 kasus.

Saham Apple anjlok 1,83 persen pada Selasa. Menurut para analis, penurunan penjualan akibat penyebaran virus Corona juga akan dialami perusahaan AS lainnya.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik ke harga tertinggi sejak 2013 lalu akibat mencuatnya kekhawatiran penyebaran virus Corona. Harga emas untuk pengiriman April 2020 naik US$17,2, atau sekitar 1,08 persen, menjadi US$1.603,6 per ons.

Peningkatan harga emas berjangka terbatasi penguatan nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,23 persen menjadi 99,39.

Bursa saham Eropa diwarnai pelemahan pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,4 persen, dipicu laporan yang dirilis Apple.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 51,24 poin, atau sekitar 0,69 persen, menjadi 7.382,01. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 102,70 poin, atau sekitar 0,75 persen, menjadi 13.681,19.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 16,40 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 10.005,80. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 29,12 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 6.056,82.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3020 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,5 persen menjadi 1,2056 euro per pound.