Indeks Nikkei Anjlok 1,40 Persen
Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, anjlok 329,44 poin, atau sekitar 1,40 persen, pada Selasa (18/2/2020), menjadi 23.193,80 yang merupakan angka penutupan terendah sejak 4 Februari lalu. Indeks Topix juga melemah secara signifikan, anjlok 1,31 persen menjadi 1.665,71.
Seperti diwartakan Reuters, indeks Nikkei anjlok setelah saham sektor teknologi merosot dipicu pengumuman Apple Inc bahwa perusahaan teknologi Amerika Serikat tersebut akan mengalami pemulihan produksi yang lebih lambat di Tiongkok sebagai dampak terus berlanjutnya penyebaran virus Corona (COVID-19).
Apple juga menyatakan target penjualan periode Januari sampai Maret 2020 tidak akan tercapai sebagai pengaruh kondisi yang ada.
Saham Murata Manufacturing dan Taiyo Yuden, dua perusahaan pemasok suku cadang Apple, masing-masing terjun 3,29 persen dan 5,37 persen.
Kabar bahwa pemerintah AS berencana untuk mengubah regulasi sehingga pengiriman komponen ke perusahaan teknologi Tiongkok Huawei Technologies tidak bisa dilakukan menekan saham perusahaan semikonduktor.
Saham Tokyo Electron dan Advantest masing-masing terjun 4,86 persen dan 5,92 persen.
Di sektor otomotif, saham Nissan Motor anjlok 1,29 persen setelah CEO Nissan Makoto Uchida menyatakan ia akan menerima pemecatan apabila gagal mengembalikan performa perusahaan.
Nilai tukar dolar AS terhadap yen berada di kisaran 109,82 yen per dolar AS.

