Singapura Waspada Corona, AP II : Belum Ada Penutupan Rute Penerbangan

Foto : istimewa

Pasardana.id - Singapura meningkatkan status kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona.

Adanya kebijakan ini, apakah membuat penerbangan Indonesia-Singapura ditutup?

Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, belum ada kebijakan yang mengharuskan untuk menutup rute penerbangan tersebut. Menurutnya, sejauh ini belum ada laporan dari maskapai terkait kemungkinan banyaknya pembatalan penerbangan dari Indonesia ke Singapura maupun sebaliknya. 

Kendati demikian, pihaknya akan terus melakukan pemantauan atas kemungkinan tersebut.

"Kita tidak menutup dari dan ke Singapura, begitu juga dari dan ke Malaysia, kalau dari dan ke China langsung kita tutup," ujarnya, Senin (10/2/2020).

Sebelumnya, Indonesia sudah menghentikan sementara penerbangan dari dan ke China per 5 Februari 2020 hingga waktu yang belum ditentukan.

Hal tersebut guna mencegah penyebaran virus korona ke Tanah Air. 

Akibatnya, terjadi penurunan lalu lintas (traffic) penerbangan internasional dari dan ke dalam negeri.

"Ada (penurunan) itu yang di pergerakan maskapai internasional, turun kurang lebih 1%, persisnya 1,49% atau 1,5%," katanya. 

Akan tetapi, penurunan traffic tersebut tak terlalu signifikan. Pasalnya, penyumbang lalu lintas penerbangan terbesar masih berasal dari domestik. 

"Tidak terlalu signifikan, karena penerbangan kita masih didominasi penerbangan domestik, apalagi di Bandara Soetta (Soekarno Hatta) itu bisa mencapai 78%-80% domestik, penerbangan internasional hanya 20%-22%, untuk hal tertentu paling sampai 25%. Jadi, penurunan penerbangan internasional hanya 1%-1,5% dan selalu tertutupi dengan penerbangan domestik yang 78%-80%," tandasnya.