Indeks Kospi Anjlok 1,62 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, anjlok 44,51 poin, atau sekitar 1,62 persen, pada Selasa (8/12/2020), menjadi 2.700,93. Volume perdagangan mencapai 1,4 miliar saham senilai 16,9 triliun won atau sekitar US$15,6 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 567 berbanding 277.

Angka indeks mengalami penurunan tajam setelah kasus baru virus Corona (COVID-19) di Korea Selatan tetap berada di kisaran 600 kasus per hari meski pengetatan social distancing telah dilakukan.

“Pasar saham lokal berada dalam tekanan akibat tingginya kasus COVID-19,” kata Lee Won, periset Bookook Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 846 miliar won dan 278 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 1,1 triliun won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing anjlok 1,65 persen dan 2,54 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing terjun 5,91 persen dan 13,26 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan baja POSCO masing-masing merosot 3,62 persen dan 1,67 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem melemah 0,61 persen, saham perusahaan manufaktur baterai lithium Samsung SDI sebaliknya melonjak 1,28 persen.

Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing tergelincir 1,55 persen dan 2,73 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 3,3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.085,4 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,25 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 12,70 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 6.687,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Indonesia, Vietnam, dan Thailand menguat, sedangkan Bursa Singapura melemah. Bursa Filipina tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan Feast of the Immaculate Conception.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 6,43 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 3.410,18. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 202,29 poin, atau sekitar 0,76 persen, 26.304,56.