Paket Stimulus Diluncurkan, Wall Street Menguat

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Senin (28/12/2020) dengan ketiga indeks utama perdagangan saham di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di angka penutupan rekor baru seiring diluncurkannya paket stimulus ekonomi.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 204,1 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 30.403,97. Indeks S&P 500 meningkat 32,3 poin, atau sekitar 0,87 persen, menjadi 3.735,36. Indeks komposit Nasdaq menguat 94,69 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 12.899,42.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menandatangani undang-undang terkait penyaluran paket stimulus dan anggaran belanja sehingga Negeri Paman Sam terhindar dari terjadinya government shutdown.

Anggaran belanja yang disepakati mencapai US$2,3 triliun atau sekitar Rp32.848,6 triliun, dengan paket stimulus senilai US$900 miliar.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2021 turun 0,2 persen menjadi US$1.880,40 per ons. Indeks dolar AS naik 0,03 persen.

Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,7 persen, dipicu peluncuran paket stimulus AS.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 6,36 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 6.502,11. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melonjak 203,06 poin, atau sekitar 1,49 persen, menjadi 13.790,29.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 44,10 poin, atau sekitar 0,54 persen, menjadi 8.155,60. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 66,37 poin, atau sekitar 1,20 persen, menjadi 5.588,38.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,15 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3517 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,60 persen menjadi 1,1057 euro per pound.