Catat Peningkatan Nilai Wajar, Laba HRUM Naik 60 Persen

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Harum Energy Tbk (IDX: HRUM) pada akhir September tahun 2020 mencatatkan laba bersih sebesar USD25,73 juta atau naik 60,41 persen dibanding akhir kuartal III 2019, yang mencatatkan laba bersih sebesar USD16,04 juta.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan periode yang berakhir tanggal 30 September 2020 dengan telaah terbatas dari emiten tambang batu bara itu yang dimuat pada laman Bursa Efek Indonesia, Senin (28/12/2020).

Padahal, dalam laporan keuangan tersebut tertera total pendapatan pada akhir kuartal III tahun 2020 tercatat sebesar USD136,14 juta atau turun 32 persen dibanding periode yang sama tahun 2019, yang tercatat sebesar USD200,28 juta. 

Tapi beban pokok pendapatan dan beban langsung tercatat sebesar USD98,72 juta atau turun 33,33 persen dibanding akhir kuartal III 2019, yang tercatat sebesar USD147,89 juta.

Sehingga perseroan membukukan laba kotor pada akhir kuartal III 2020 sebesar USD37,41 juta, atau turun 28,57 persen dibandingkan dengan akhir kuartal III 2019, yang mencatat laba kotor sebesar USD52,38 juta.

Hanya saja, perseroan mencatatkan pendapatan lain lain senilai USD18,23  juta, sedangkan di akhir September 2019 tercatat nol.

Dengan rincian perubahan nilai wajar USD12,04 juta dan laba selisih kurs USD5,56 juta.

Adapun pada sisi ekuitas tercatat sebesar USD422,09 juta atau tumbuh 5,6 persen dibanding akhir kuartal III 2019, yang tercatat sebesar USD399,58 juta.  

Sedangkan kewajiban perseroan tercatat sebesar USD42,7 juta atau turun 9,9 persen dibanding akhir September 2019, yang tercatat sebesar USD47,4 juta.

Selain itu, aset perseroan tercatat senilai USD464,79 juta atau turun 1 persen dibanding akhir September 2019, yang tercatat senilai USD447,001 juta.

Patut diperhatikan, arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar USD44,8 juta, atau melonjak 158,8 persen dibanding akhir September 2019, yang tercatat sebesar USD17,62 juta.