ANALIS MARKET (23/12/2020) : IHSG Diprediksi Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Artha Sekuritas menyebutkan, IHSG diprediksi melemah diperdagangan hari ini, Rabu (23/12).

Secara teknikal, candlestick membentuk pola long black body mengindikasikan potensi pelemahan yang cukup besar.

Investor masih cukup khawatir akan semakin banyaknya kasus covid-19 di berbagai negara. Termasuk dari dalam negeri.

Selain itu, pergerakan akan minim sentiment data perekonomian jelang libur natal.

Sementara itu, diperdagangan semalam (22/12), Bursa Amerika Serikat ditutup bercampur (mixed).  

Dow Jones ditutup 30,015.51 (-0.67%), NASDAQ ditutup 12,807.92 (+0.51%), S&P 500 ditutup 3,687.26 (-0.21%).

Bursa saham US ditutup bercampur dan cenderung melemah. Investor terlihat mulai taking profit setelah antisipasi atas keputusan dari pemerintah US untuk memberikan dana bantuan Covid19 disetujui.

Hal ini menunjukan bahwa investor sudah memperhitungkan dampak dari bantuan Covid-19 ini bahkan sebelum disetujui oleh kongres di US.

Di samping itu, Trump masih mengatakan bahwa bantuan Covid-19 sebesar US$600 dari pemerintah masih terlalu rendah, dan seharusnya berada di level US$2,000.

Adapun Bursa Asia dibuka menguat Rabu (23/12) pagi ini, meskipun rapat Bank of Japan menyatakan kecemasannya terhadap dampak Covid-19 yang dapat mengakibatkan deflasi berkelanjutan.

“Beragam kondisi tersebut diatas berpotensi menggerakan indeks menuju Resistance 6,128 - 6,233 dan Support 5,905 - 5,964,” sebut analis Artha Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (23/12/2020).