Solusi Sinergi Digital Incar Rp82,97 Miliar Dari IPO
Pasardana.id - PT Solusi Sinergi Digital Tbk telah mendapatkan pernyataan efektif penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada tanggal 21 Desember 2020.
Lalu, perseroan akan melakukan penawaran umum sebanyak 156.558.200 saham dengan harga penawaran Rp530 pada tanggal 23 Desember 2020.
Sehingga calon emiten teknologi informasi yang akan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal 30 Desember 2020 itu, akan meraup dana sebesar Rp82,975 miliar.
Berdasarkan keterangan dalam surat penitipan efek kolektif pada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Selasa (22/12/2020) dijelaskan, perseroan melakukan konversi utang perseroan kepada PT Prambanan Investasi Sukses (PIS) dan PT Investasi Gemilang Maju (IGM) menjadi saham yang setara dengan 7,27 persen dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.
Hasilnya, dengan dilaksanakannya Konversi Tagihan PIS dan IGM bersamaan dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum ini, persentase kepemilikan Masyarakat, PIS, dan IGM akan menjadi sebanyak 22,58 persen.
Kedepan, perseroan masih berpeluang meraup dana dari pelaksanaan waran. Jelasnya, perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 351.661.600 Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan.
Waran tersebut diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan yakni tanggal 28 Desember 2020.
Setiap pemegang 5 Saham Baru Perseroan berhak memperoleh empat Waran Seri I dimana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru Perseroan dengan harga Rp690.
Untuk itu, perseroan menunjuk Indo Capital Sekuritas selaku penjamin emisi efek dan Sharestar Indonesia selaku Biro Administrasi Efek.

