Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat
Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Senin (14/12/2020) setelah Walikota New York Bill De Blasio menyatakan kota yang dipimpinnya tersebut berpeluang untuk mengalami lockdown dalam waktu dekat dalam upaya menghambat penyebaran virus Corona (COVID-19).
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 184,82 poin, atau sekitar 0,62 persen, menjadi 29.861,55. Indeks S&P 500 melemah 15,97 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 3.647,49. Indeks komposit Nasdaq naik 62,17 poin, atau sekitar 0,50 persen, menjadi 12.440,04.
Lockdown menjadi opsi setelah jumlah pasien COVID-19 di Kota New York mencapai 5.400 orang pada akhir pekan lalu. Negara bagian New York telah menetapkan pelarangan makan di tempat untuk restoran dan kafe.
Angka indeks sempat menguat di awal perdagangan seiring dimulainya proses vaksinasi COVID-19 di Negeri Paman Sam. Vaksin yang digunakan adalah vaksin yang dikembangkan Pfizer bersama BioNTech.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dipicu berlangsungnya proses vaksinasi COVID-19 di AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2021 turun 0,4 persen menjadi US$1.836,80 per ons.
Nilai tukar dolar AS sedikit melemah dengan indeks dolar AS berada di angka 90,704.
Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,4 persen, setelah tenggat waktu negosiasi Brexit antara pemerintah Inggris dan Uni Eropa diperpanjang.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 14,92 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 6.531,83. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 108,86 poin, atau sekitar 0,83 persen, menjadi 13.223,16.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 77,70 poin, atau sekitar 0,96 persen, menjadi 8.140,80. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 20,29 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 5.527,84.
Nilai tukar pound sterling menguat 1,5 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3423 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound menguat 1,1 persen menjadi 1,1045 euro per pound.

