Wall Street Melemah Dipicu Penjualan Saham Teknologi

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Rabu (9/12/2020) dipicu aksi jual yang dilakukan para investor terhadap saham sektor teknologi.

Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 105,07 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 30.068,81. Indeks S&P 500 melemah 29,43 poin, atau sekitar 0,79 persen, menjadi 3.672,82. Indeks komposit Nasdaq anjlok 243,82 poin, atau sekitar 1,94 persen, menjadi 12.338,95.

Delapan dari 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori negative, dengan indeks sektor teknologi dan layanan komunikasi masing-masing anjlok 1,88 persen dan 1,2 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2021 turun US$36,4, atau sekitar 1,94 persen, menjadi US$1.838,5 per ons. Indeks dolar AS naik 0,16 persen menjadi 91,065.

Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,3 persen, dipicu optimisme persetujuan paket stimulus ekonomi oleh kongres AS.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 5,47 poin menjadi 6.564,29. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 61,77 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 13.340,26.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 7,70 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 8.235,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, turun 13,85 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 5.546,82.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,16 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3380 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,4 persen menjadi 1,1074 euro per pound.