ANALIS MARKET (06/11/2020) : Terdapat Ruang Penguatan IHSG, Namun Dibayangi Aksi Profit Taking
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (05/11/2020), IHSG ditutup menguat 155,13 poin (+3,04%) ke 5.260,33.
IHSG berhasil menguat didorong optimisme pelaku pasar di tengah penantian hasil Pemilu AS.
Kemarin, BPS merilis data PDB Indonesia Q3-2020 sebesar -3,49%, lebih baik dibandingkan Q2-2020 yang sebesar -5,32%. Penguatan IHSG didorong oleh capital inflow sebesar Rp711,04 miliar.
Sementara Wall Street diperdagangan tadi malam (05/11), ditutup menguat seiring kandidat dari Demokrat Joe Biden unggul atas Donald Trump dalam pemilihan presiden AS.
Di sisi kebijakan, The Fed mempertahankan suku bunga stabil mendekati nol dan memperingatkan bahwa ekonomi masih jauh di bawah level pra-pandemi.
Di sisi makro, klaim pengangguran mingguan awal AS turun menjadi 751 ribu untuk pekan yang berakhir 24 Oktober 2020, turun 40 ribu dari pekan sebelumnya.
DJIA (+1,95%), S&P 500 (+1,94%), dan Nasdaq (+2,59%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, terdapat ruang penguatan IHSG, namun dibayangi aksi take profit pasca penguatan signifikan kemarin. Pelaku pasar hari ini mencermati rilis data Statistik Cadangan Devisa Indonesia (Oktober 2020),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (06/11/2020).

