Raih Pendapatan Dari Selisih Kurs dan Deposito, INDO Catat Laba Rp53 Miliar
Pasardana.id - PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (IDX: INDO) pada akhir September tahun 2020 mencatatkan laba bersih sebesar Rp53,76 miliar, atau merosot 28,8 persen dibanding akhir kuartal III 2019 yang mencatatkan rugi bersih sebesar Rp3,8 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2020 dengan emiten keuangan dan properti ini yang dimuat pada laman Bursa Efek Indonesia, Kamis (05/11/2020).
Padahal, dalam laporan keuangan tersebut tertera pendapatan bunga pada akhir kuartal III tahun 2020 sebesar Rp2,19 miliar, atau naik 53,14 persen dibanding periode yang sama tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp1,43 miliar.
Sementara beban operasional tercatat sebesar Rp4,2 miliar atau naik 81,3 persen dibanding akhir kuartal III 2019, yang tercatat sebesar Rp2,36 miliar. Sehingga rugi operasional perseroan tercatat sebesar Rp2,09 miliar.
Namun perseroan pada akhir kuartal III 2020 mencatatkan pendapatan lain-lain sebesar Rp58,7 miliar, atau melonjak 1.229 persen dibanding periode yang sama tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp444 juta.
Rincinya, pendapatan lain-lain itu berasal dari laba selisih nilai tukar Rp26,05 miliar, bunga deposito Rp14,06 miliar, dan pendapatan investasi Rp11,7 miliar.
Selain itu, pada sisi ekuitas tercatat senilai Rp971,3 miliar atau tumbuh 17,69 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp825,4 miliar.
Sementara itu, kewajiban perseroan tercatat sebesar Rp2,05 miliar atau mengalami penyusutan 98,4 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp125,23 miliar.
Adapun aset perseroan tercatat senilai Rp973,4 miliar atau tumbuh 2,42 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat senilai Rp950,6 miliar.
Patut diperhatikan, kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat minus Rp97 miliar, atau memburuk dibandingkan akhir III 2019, yang tercatat minus Rp44 miliar.

