Beban Turun, Laba LSIP Melonjak 432 Persen Pada Akhir September 2020
Pasardana.id - PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (IDX: LSIP) pada akhir September tahun 2020 mencatatkan laba bersih sebesar Rp277,05 milar, atau melonjak 432,69 persen dibanding akhir kuartal III 2019, yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp52,53 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan periode yang berakhir 30 September 2020 dari emiten kebun sawit yang dimuat pada laman Bursa Efek Indonesia, Senin (30/11/2020).
Padahal, dalam laporan keuangan tersebut tertera penjualan pada akhir kuartal III tahun 2020 tercatat sebesar Rp2,27 triliun atau turun 12,01 persen dibanding periode yang sama tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp2,58 triliun.
Tapi beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp1,79 triliun atau turun 21,83 persen dibanding akhir kuartal III 2019, yang tercatat sebesar Rp2,29 triliun.
Sehingga perseroan membukukan laba kotor pada akhir kuartal III 2020 sebesar Rp487 miliar, atau naik 66,21 persen dibandingkan dengan akhir kuartal III 2019, yang mencatat laba usaha sebesar Rp293,9 miliar.
Selain itu, pada sisi ekuitas tercatat senilai Rp8,66 triliun atau tumbuh 2,002 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp8,49 triliun.
Sementara itu, kewajiban perseroan tercatat sebesar Rp1,87 triliun atau mengalami peningkatan 8,7 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp1,72 triliun.
Adapun aset perseroan tercatat senilai Rp10,54 triliun atau tumbuh 3,13 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat senilai Rp10,22 triliun.
Patut diperhatikan, arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp889,71 miliar atau naik 56,71 persen dibandingkan akhir III 2019, yang tercatat sebesar Rp573,3 miliar.

