ISAT Rugi Rp457 Miliar Pada Kuartal III 2020

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Indosat Tbk (IDX: ISAT) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp457,5 miliar pada akhir September 2020, atau memburuk dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp284,6 miliar.

Hal itu disebabkan oleh dampak penyesuaian organisasi dan kenaikan biaya keuangan dari liabilitas sewa.

Padahal berdasarkan keterangan resmi emiten telekomunikasi itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (3/11/2020), disebutkan pendapatan selama sembilan bulan tahun 2020 tercatat sebesar Rp20,59 triliun, atau naik 9,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Rincinya, pendapatan selular sebesar Rp17,03 triliun atau tumbuh 12,9 persen dibanding akhir September 2019 yang tercatat Rp15,08 triliun.

Sedangkan pendapatan MIDI sebesar Rp3,16 triliun, atau turun 2,5 persen. Adapun pendapatan telekomunikasi tetap sebesar Rp395,5 miliar, atau turun 24 persen.

Jelasnya, perseroan mencatatkan basis pelanggan selular sebesar 60,4 juta, atau naik sebesar 2,8 persen dibandingkan sembilan bulan tahun 2019 dan pada pada kuartal III 2020 ini juga mengalami peningkatan sebesar 5,6 persen dibanding kuartal II 2020, sebagai hasil dari penawaran produk yang baik serta kualitas jaringan yang baik.

Adapun, rata-rata pendapatan bulanan per pelanggan (ARPU) untuk pelanggan selular pada sembilan bulan tahun 2020 adalah sebesar Rp31,7 ribu atau naik sebesar Rp3,9 ribu dibanding sembilan bulan tahun 2019.

Rata-rata menit pemakaian (MOU) per pelanggan turun menjadi 28,9 menit atau turun 14,3 persen dibandingkan akhir September 2019, seiring dengan tren industri atas penurunan layanan suara.

Pada sisi utang, perseroan mencatatkan sebesar Rp17,46 triliun, sedangkan posisi kas perseroan tercatat sebesar Rp4,3 triliun.

Sedangkan utang jangka pendek atau jatuh tempo dalam 12 bulan tercatat sebesar Rp3,4 triliun.