ANALIS MARKET (26/11/2020) : Dibayangi Aksi Profit Taking, IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (25/11/2020), IHSG ditutup melemah 21,78 poin (-0,38%) ke level 5.679,25.

IHSG melemah disebabkan oleh aksi profit taking pelaku pasar setelah menguat dua hari berturut-turut.

Di saat yang bersamaan, angka kasus infeksi baru Covid-19 Indonesia masih terus tinggi menimbulkan kekhawatiran terhadap pemulihan ekonomi nasional.

Sementara Wall Street diperdagangan tadi malam (25/11) ditutup bervariatif menjelang hari libur Thanksgiving.

Di saat yang bersamaan, rilis data Departemen Tenaga Kerja AS menyebutkan, bahwa 778 ribu orang mengajukan tunjangan pengangguran untuk pertama kalinya pada pekan lalu, hal ini diatas konsensus yang sebesar 733 ribu.

DJIA (-0,58%), S&P 500 (-0,16%), dan Nasdaq (+0,48%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan seiring aksi profit taking pelaku pasar,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (26/11/2020).