Tertekan Nilai Tukar, GDST Rugi Rp103 Miliar Pada Kuartal III 2020
Pasardana.id - PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (IDX: GDST) pada akhir September tahun 2020 mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp103,36 miliar, atau memburuk dibanding akhir kuartal III 2019 yang mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp12,41 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2020 emiten pelat baja ini yang dimuat pada laman Bursa Efek Indonesia, Senin (16/11/2020).
Jelasnya, dalam laporan keuangan tersebut tertera penjualan pada akhir kuartal III tahun 2020 sebesar Rp997,23 miliar atau turun 26,09 persen dibanding periode yang sama tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp1,349 triliun.
Sementara beban pokok penjualan tercatat Rp943,01 miliar atau turun 23,76 persen dibanding akhir kuartal III 2019, yang tercatat sebesar Rp1,237triliun.
Sehingga tercatat laba kotor di akhir kuartal III 2020 sebesar Rp54,21 miliar atau turun 51,35 persen.
Hanya saja, perseroan mencatatkan rugi nilai tukar sebesar Rp61,72 miliar pada kuartal III 2020, atau melonjak 61.600 persen dibanding periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp153,68 juta.
Selain itu, pada sisi ekuitas tercatat juga tercatat sebesar Rp809,13 miliar, atau turun 11,77 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp917,39 miliar.
Sementara itu, kewajiban perseroan tercatat sebesar Rp859,73 miliar atau mengalami peningkatan 2,14 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp841,18 miliar.
Adapun aset perseroan tercatat senilai Rp1,66 triliun atau turun 5,11 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat senilai Rp1,75 triliun.
Patut dicatat, arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp1,56 miliar atau membaik dibanding akhir kuartal III 2019, yang tercatat minus Rp46,59 miliar.

