Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Senin (9/11/2020) dengan dipengaruhi keberhasilan perusahaan farmasi Pfizer mengembangkan vaksin virus Corona (COVID-19) yang efektif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, melambung 834,57 poin, atau sekitar 2,95 persen, menjadi 29.157,97. Indeks S&P 500 melonjak 41,06 poin, atau sekitar 1,17 persen, menjadi 3.550,50. Indeks komposit Nasdaq anjlok 181,45 poin, atau sekitar 1,53 persen, menjadi 11.713,78.

Ketiga indeks utama mengawali sesi perdagangan dengan lonjakan dipicu kabar bahwa vaksin yang dikembangkan Pfizer dan BioNTech memiliki tingkat keefektifan 90 persen mencegah COVID-19. Saham sektor energi, perjalanan, dan keuangan mengalami peningkatan signifikan dipicu kabar tersebut. Saham Pfizer melambung 8,68 persen.

Di sisi lain, saham perusahaan yang sebelumnya menikmati keuntungan dari berlangsungnya pembatasan sosial melemah. Saham Netflix, Amazon, dan Zoom masing-masing terjun 8,59 persen, 5,06 persen, dan 17,37 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange anjlok dipicu kabar keefektifan vaksin COVID-19 yang dikembangkan Pfizer. Harga emas untuk pengiriman Desember 2020 turun 3,8 persen menjadi US$1.876,70 per ons. Nilai tukar dolar AS menguat dengan indeks dolar AS naik 0,2 persen menjadi 92,31.

Bursa saham Eropa mengalami hari terbaiknya sejak Maret lalu pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa melambung 4 persen, dipicu kabar vaksin COVID-19.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melonjak 276,27 poin, atau sekitar 4,67 persen, menjadi 6.186,29. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melambung 615,95 poin, atau sekitar 4,94 persen, menjadi 13.095,97.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meroket 589 poin, atau sekitar 8,57 persen, menjadi 7.459,40. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 375,44 poin, atau sekitar 7,57 persen, menjadi 5.336,32.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3134 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,4 persen menjadi 1,1114 euro per pound.