Menteri ATR Minta Maksimalkan Penyerapan Anggaran Belanja

Foto : istimewa

Pasardana.id - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda).

Rapat tersebut diselenggarakan di Hotel Shangri-La dengan menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dan diikuti oleh para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN.

Dalam kesempatan itu, Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil meminta semua pihak di lingkungan Kementerian yang dia pimpin untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran belanja.

Sebab dengan begitu diharapkan dapat mendorong konsumsi pemerintah yang pada akhirnya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.

Sofyan menyadari bahwa pemerintah telah memperkirakan Indonesia berada di ambang resesi, sehingga untuk menekan dampak buruk dari resesi ekonomi ini dibutuhkan berbagai upaya salah satunya melalui optimalisasi belanja pemerintah.

“Presiden telah meminta agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dapat diserap secara maksimal. Kementerian ATR/BPN mendapat alokasi anggaran APBN sebesar 8 triliun rupiah, setelah dipotong penanganan pandemi virus Covid-19. Ini harus dimaksimalkan penyerapannya oleh setiap unit kerja,” ujar Sofyan pada Rabu (7/10/2020).

Ditegaskan Sofyan bahwa optimalisasi belanja pemerintah dan konsumsi rumah tangga diperlukan agar jika terjadi resesi nanti pertumbuhan tidak negatif sekali, seperti negara-negara lain.

Target pemerintah pada kuartal III 2020 nanti agar dapat tumbuh lebih baik dibandingkan kuartal II 2020 yang tumbuh minus 5,32 persen.

“Kementerian ATR/ BPN memang tidak memiliki anggaran besar, namun agar kita bisa maksimalkan penyerapan anggarannya karena serapan anggaran ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Saya minta anggaran yang ada saat ini dapat dimanfaatkan untuk pelaksanaan program-program yang sudah ditargetkan pada awal tahun serta disepakati oleh kita semua,” kata Sofyan.

Ada pun kegiatan Rapimnas dan Rakerda ini juga diikuti oleh para Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi serta beberapa Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.

Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Himawan Arief Sugoto mengatakan, bahwa dalam rapat ini akan dibahas capaian setiap Kantor Wilayah BPN Provinsi hingga tanggal 4 Oktober 2020.

“Kita juga akan mencari solusi dan strategi ke depan untuk mencapai target akhir tahun nanti,” katanya.