Resmi IPO, PT Cisadane Sawit Raya Bertekad Kembangkan Bisnis Perseroan
Pasardana.id - PT Cisadane Sawit Raya Tbk., kelompok usaha yang bergerak di bidang perkebunan dan industri kelapa sawit, resmi melakukan Pencatatan Perdana Saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 9 Januari 2020.
Emiten berkode saham CSRA ini, menjadi perusahaan tercatat ke-3 pada tahun 2020 di BEI.
“Hal ini merupakan key milestone dari perjalanan PT Cisadane Sawit Raya untuk melangkah sebagai perusahaan publik yang transparan dan bertanggung jawab kepada seluruh stakeholders dalam menjalankan bisnis ke depan,” ujar Direktur Utama Perseroan, Gita Sapta Adi dalam siaran pers, Kamis (09/1).
Dalam Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering, IPO), Perseroan melepas sejumlah 410 juta saham baru. Besaran saham baru yang diterbitkan tersebut akan setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga saham sebesar Rp 125 per saham.
Perseroan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
“Rencananya, dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan untuk modal kerja Perseroan. Setelah dikurangi biaya-biaya terkait emisi efek, seluruh dana hasil IPO akan dipergunakan untuk pembelian pupuk, pembelian tandan buah segar (TBS) yang berasal dari masyarakat, dan pembayaran kontraktor untuk biaya sewa alat berat dan konstruksi,” jelas Gita.
Direktur Perseroan, Seman Sendjaja menambahkan, dana yang dihimpun dari masyarakat melalui proses IPO ini akan mendorong pertumbuhan dan pengembangan bisnis CSRA sehingga semakin baik di masa mendatang.
“Kami informasikan bahwa CSRA mengalami oversubscribed lebih dari 3 kali setelah masa penawaran umum yang berlangsung,” kata Seman.
Masa penawaran awal IPO ini telah berlangsung pada 31 Desember 2019 serta tanggal 2-3 Januari 2020 dengan gerai penawaran yang berlokasi di PT Adimitra Jasa Korpora, kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Penjatahan saham dilaksanakan pada 7 Januari 2020 dan menghasilkan penjatahan akhir saham CSRA di mana sebagian besar dialokasikan kepada para investor jangka panjang.
Dengan harga penawaran saham sebesar Rp 125 per saham, total dana yang dihimpun oleh CSRA sebesar Rp 51.250.000.000 (lima puluh satu miliar dua ratus lima puluh juta Rupiah), dengan total kapitalisasi pasar pada saat IPO adalah sebesar Rp 256,25 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2019, Perseroan mencatatkan penjualan netto sebesar Rp 223,46 miliar atau turun 19,64% dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 278,08 miliar.
Laba tahun berjalan per Juni 2019 sebesar Rp 4,43 miliar atau turun 69,24% secara tahunan dari Rp 14,4 miliar pada periode sebelumnya.
Adapun aset Perseroan mencapai Rp 1,35 triliun, yang terdiri atas liabilitas Rp 907,07 miliar dan ekuitas Rp 438,24 miliar.

