Indeks Kospi Anjlok 1,35 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, anjlok 28,99 poin, atau sekitar 1,35 persen, pada Jumat (31/1/2020), menjadi 2.119,01. Volume perdagangan moderat mencapai 696 juta saham senilai 7,12 triliun won atau sekitar US$5,76 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 709 berbanding 164.
Indeks Kospi anjlok seiring mencuatnya kekhawatiran terhadap dampak penyebaran virus Corona terhadap pertumbuhan ekonomi dunia. Jumlah korban meninggal dunia akibat virus Corona telah mencapai 170 orang sampai saat ini, dengan jumlah kasus penularan mencapai 9.692 kasus.
“Peningkatan jumlah pasien yang terinfeksi virus Corona menimbulkan sentimen negatif di pasar saham, namun kita juga haru memperhatikan dengan seksama kebijakan stimulus yang sesuai dengan kondisi yang ada,” kata Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing menjual saham senilai 424 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing membeli saham senilai 278 miliar won dan 171 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics anjlok 1,4 persen, sebaliknya saham LG Display melambung 4,41 persen. Saham SK Hynix melemah 0,53 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor, Kia Motors, dan Hyundai Mobis masing-masing terjun 1,96 persen, 2,5 persen, dan 3,16 persen. Saham perusahaan biofarmasi Celltrion, Samsung BioLogics, dan Hanmi Pharmaceutical masing-masing anjlok 1,2 persen, 2,12 persen, dan 2,43 persen.
Di sisi lain, saham perusahaan produsen masker Monalisa meroket 23,05 persen seiring tingginya permintaan setelah penyebaran virus Corona meluas.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 6,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.191,80 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,2 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 8,80 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 7.017,20. Bursa saham Asia Tenggara diwarnai pelemahan, termasuk juga di Indonesia.
Bursa Tiongkok di luar Hong Kong masih tutup hari ini sehubungan diperpanjangnya libur tahun baru Imlek. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 136,50 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 26.312,63.

