Menhub Targetkan Kereta Cepat Jakarta Surabaya Beroperasi Penuh 2025

Foto : istimewa

Pasardana.id - Proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya memasuki babak baru. Setelah sekian lama dicanangkan akhirnya hari ini Pemerintah Republik Indonesia dan Jepang melakukan penandatanganan kerjasama Proyek Peningkatan Kecepatan Kereta Api (KA) Jakarta–Surabaya.

Penandatanganan dilakukan oleh Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri dan Dirjen Bina Marga KemenPUPR Sugiyartanto dari Pihak Pemerintah Indonesia, serta dari pihak Jepang, Direktur Urusan Ekonomi Kedutaan Besar Jepang untuk Republik Indonesia Tadayuki Miyashita dan Perwakilan Senior Badan Kerja Sama Internasional Jepang (Japan International Cooperation Agency/JICA) Kawabata Tomoyuki.

Penandatangan tersebut disaksikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

"Kita harapkan proyek ini cepat cepat. Direncanakan 2024 segmen Jakarta-Cirebon selesai, kami tawar agar faster (lebih cepat)," kata Menhub Budi, di Jakarta, Selasa (24/9/2019).

Lebih lanjut Menhub juga menyebutkan, jika proses pengadaan tanah yang ditargetkan rampung pada 2021 berjalan lancar, maka pelaksanaan konstruksi sudah bisa dimulai pada 2022.

Diharapkan pada 2024 sebagian segmen, yaitu Jakarta-Cirebon sudah dapat beroperasi. Proyek ditargetkan beroperasi penuh pada 2025. 

Dalam pembangunan ini, lanjut Budi, Pemerintah Indonesia-Jepang sepakat mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan. Konsep itu sudah diterapkan dalam proyek pembangunan MRT Jakarta. 

"Proyek ini tentunya diharapkan dapat segera dinikmati oleh masyarakat," ujar Budi. 

Pemerintah Indonesia-Jepang telah menandatangani Summary Record On The Java North Line Upgrading Project.

Dokumen tersebut merupakan rumusan yang berisi kesepakatan kedua belah pihak terkait beberapa hal teknis, seperti lebar jalur, jenis konstruksi, hingga sistem persinyalan.

Rumusan tersebut sangat penting bagi kelancaran tahapan selanjutnya dari Proyek Peningkatan Kecepatan KA Jakarta – Surabaya yaitu pelaksanaan Preparatory Survey oleh Tim JICA yang dijadwalkan akan selesai pada bulan Oktober 2020. 

Asal tahu saja, proyek ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2018.