PLN Rilis Surat Utang Konvensional dan Syariah Berkelanjutan Rp2,71 Triliun

Pasardana.id - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN akan menerbitkan obligasi berkelanjutan III tahap V tahun 2019 bernilai Rp1,91 triliun dan sukuk ijarah berkelanjutan III tahap V tahun 2019 dengan sisa imbalan ijarah Rp797,5 miliar.

Seperti tertuang di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Senin (16/9/2019), obligasi berkelanjutan III PLN tahap V tahun 2019 terdiri dari lima seri, yakni seri A Rp795,7 miliar berbunga 7,9 persen jatuh tempo 1 Oktober 2024, seri B Rp445 miliar berbunga 8,4 persen jatuh tempo 1 Oktober 2026, seri C Rp6,2 miliar berbunga 8,6 persen jatuh tempo pada 1 Oktober 2029.

Ada juga seri D Rp166 miliar berbunga 9,4 persen jatuh tempo 1 Oktober 2034 serta seri C Rp500 miliar berbunga 9,9 persen jatuh tempo 1 Oktober 2039.

Sementara sukuk ijarah berkelanjutan III PLN tahap V tahun 2019 juga terdiri dari lima seri yakni seri A Rp6,5 miliar jatuh tempo 1 Oktober 2024, seri B Rp10 miliar jatuh tempo 1 Oktober 2026, seri C Rp92 miliar jatuh tempo 1 Oktober 2029, seri D Rp135 miliar jatuh tempo 1 Oktober 2034, dan seri E Rp554 miliar jatuh tempo 1 Oktober 2039.

Obligasi ini telah efektif pada 29 Juni 2019 dengan masa penawaran umum akan dimulai pada 24 September 2019 sampai 26 September 2019. Adapun tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia akan berlangsung pada 2 Oktober 2019.