Indeks Nikkei Merosot 1,74 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, merosot 366,87 poin, atau sekitar 1,74 persen, pada Senin (5/8/2019), menjadi 20.720,29 yang merupakan angka penutupan terendah sejak 5 Juni lalu. Indeks Topix juga mengalami pelemahan, merosot 1,80 persen menjadi 1.505,88.

Seperti dilansir Reuters, indeks Nikkei merosot dipicu meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok setelah Presiden AS Donald Trump mengungkap rencana penetapan tarif sebesar 10 persen terhadap produk impor senilai US$300 miliar, atau sekitar Rp4.300 triliun, dari Tiongkok mulai 1 September mendatang.

Saham perusahaan baja Kobe Steel terjun 15,2 persen ke harga terendah dalam tujuh tahun terakhir setelah memangkas perkiraan perolehan laba tahun sebesar 33 persen akibat pengaruh tensi AS-Tiongkok terhadap permintaan akan baja, aluminium, dan tembaga.

Saham perusahaan manufaktur alat medis Sysmex terjun 12,5 persen setelah melaporkan perolehan laba yang lebih rendah dari ekspektasi pada periode April-Juni 2019. Saham perusahaan internet Yahoo Japan terjun 12,5 persen setelah melaporkan penurunan laba operasional sebesar 24 persen.

Nilai tukar yen menguat terhadap dolar AS sebagai pengaruh meningkatnya ketegangan AS-Tiongkok. Nilai tukar dolar AS melemah 0,8 persen terhadap yen menjadi 105,785 yen per dolar AS.

Penguatan nilai tukar yen membuat saham perusahaan Jepang yang berorientasi ekspor melemah. Saham Nissan Motor, Panasonic, dan Daikin Industries masing-masing anjlok 4,3 persen, 3,7 persen, dan 3,1 persen.