Indeks Kospi Meningkat 0,86 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, meningkat 16,49 poin, atau sekitar 0,86 persen, pada Rabu (28/8/2019), menjadi 1.941,9. Volume perdagangan moderat mencapai 280 juta saham senilai 3,23 triliun won atau sekitar US$2,66 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 609 berbanding 216.

Indeks Kospi meningkat berkat aksi beli investor institusi untuk sesi kedua beruntun. Investor institusi membeli saham senilai 105 miliar won hari ini, sedangkan investor asing menjual saham senilai 51 miliar won.

Peningkatan indeks Kospi terbatasi pelemahan yang berlangsung di Wall Street yang dipicu kekhawatiran terjadinya resesi di Amerika Serikat setelah terjadinya inversi kurva imbal hasil obligasi AS.

Menurut Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dilansir Yonhap News, inversi kurva imbal hasil obligasi AS tidak terlalu berpengaruh terhadap pasar modal Korea Selatan karena kondisi tersebut telah diantisipasi sebelumnya. Meningkatnya harga minyak dunia setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan ia bersedia bertemu Presiden Iran Hassan Rouhani juga menjadi sentimen positif bagi pasar.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 0,23 persen dan 0,41 persen. Saham perusahaan operator portal internet Naver tidak berubah dari sesi sebelumnya.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing melambung 2 persen dan 2,51 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 2,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.213,90 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi penguatan hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,16 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 29,40 poin, atau sekitar 0,45 persen, menjadi 6.500,60. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Filipina, Indonesia, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Malaysia melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 8,44 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 2.893,76. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melorot 48,59 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 25.615,48.